Posted by : Eka Rizky safitri Jumat, 15 Januari 2021


Dear Allah, kenapa cinta mudah datang tetapi sulit untuk mengikhlaskan?” – Alnaira Malika Jannah (halaman 12)

 

Judul Buku: Dear Allah

Penulis: Diana Febi

Penerbit: Coconut Books

Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018 .. Cetakan ketiga 2019

Jumlah Halaman: 412 halaman

 

Sinopsis

Cinta diam-diam Naira tersimpan rapi bertahun-tahun kepada Wildan, seorang dokter spesialis obgyn. Yang hatinya telah tertambat pada gadis lain yang disebut-sebut sebagai sang dokter bidadari di rumah sakit tempat mereka bekerja. Naira harus menahan rasa sakit saat mendengar Wildan selalu menceritakan gadis yang ia cinta di hadapan Naira. Cinta diam-diamnya begitu berat lagi, ketika Wildan memutuskan akan menikahi gadis itu.

Di satu sisi, seorang dokter tampan yang juga menjadi sahabat Wildan, jatuh cinta pada Naira. Ia pun mengkhitbah Naira melalui Wildan. Namun, sebuah takdir mempertemukan Wildan dan Naira dalam satu ikatan pernikahan yang tak terduga.

Naira merasa bahwa dirinya hanyalah pengantin figuran, istri pengganti untuk Wildan. Hari-hari berat ia lalui dengan menghadapi sikap dingin Wildan padanya. Belum lagi sebagian keluarga besar Wildan nampak begitu membenci kehadiran Naira.

*(Saya baca buku ini sampai nangis. Haha. Asli sedih banget. Bayangin perjuangan Naira yang tetap ingin menghormati Wildan sebagai suaminya, tak peduli dengan sikap acuh Wildan padanya, tak peduli meski hatinya terluka. Naira kuat banget.)*


Kelebihan

Penulis menggunakan latar tempat rumah sakit (kebanyakan) dalam cerita ini berhubung tokoh-tokoh dalam cerita ini memang adalah tenaga medis. Banyak istilah dalam dunia medis diletakkan dalam cerita ini, tetapi Diana Febi menjelaskannya secara singkat agar pembaca tak kebingungan. Penulis juga berhasil membuat sebuah plot twist yang tak terduga.


Kekurangan

Ada satu bagian cerita yang saya rasa seperti kurang masuk akal (meskipun memang ini cerita fiktif). Itu pun saya sadari setelah selesai membaca. Tiba-tiba saja kepikiran, “Hey, kenapa tiba-tiba seperti itu? Kok pakai media itu untuk menyampaikan hal penting?”

Saya tidak tahu harus menyebutnya plot hole atau inkonsistensi. Itu saja, sih. Selebihnya cerita ini memang bagus banget.

 


*Sumber Gambar: Instagram @sansbook28

 

 

Blogger templates

Blogroll

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Copyright © Dunia Erizks -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan