Posted by : Eka Rizky safitri Jumat, 03 Juli 2015

Bulan ramadhan tahun ini, saya merasa agak sedikit berbeda dari bulan ramadhan sebelumnya. Untuk pertama kalinya saya sholat di musholah dekat rumah, setelah bertahun-tahun itu dibangun. Hehhe. Biasanya ke masjid yang dekat dengan rumah nenek. Dan di musholah itu tidak ada yang saya kenal. Paling cuma tau muka, tidak tau nama -_-
Beberapa hari kemudian, Saya bertemu dengan seorang anak kecil di mushola dekat rumah. Tiap selesai sholat, dia selalu mengajakku bicara. Entah itu anak siapa? Namanya siapa? Dan tinggal dimana? Tapi mungkin tempat tinggalnya tidak jauh dari musholah itu sendiri.

Semua berawal disuatu malam saat melaksanakan sholat tarawih. Kebetulan di musholah itu, shaf depan (bagian jamaah wanita) jarang sekali diisi. Kadang saya suka jengkel meihat ibu-ibu yang lebih banyak isi shaf kedua sampe ke belakang. Dan akhirnya saya selalu mengisi shaf paling depan itu.
Lalu ketika sudah sampai 8 rakaa’at, kan mulai banyak yang pulang. Nah tinggal lah sendiriku sholat di shaf paling depan. Berasa aneh sih. Kayak saya yang jadi imam untuk ibu-ibu di belakang yang masih melanjutkan sholatnya. Kemudian, entah rakaa’at keberapa ada seorang anak kecil dengan kerudung motif stroberi sholat di sampingku. Ia lalu mengajakku bicara sepatah dua patah kata sambil tersenyum memperlihatkan gigi kecilnya yang tersusun rapi itu.

Hingga pada suatu hari, karena saya ada urusan dan pulang malam, saya tidak sempat ikut sholat tarawih di musholah. Kemudian esok malamnya, anak kecil itu sholat lagi di sampingku dan masih dengan senyumannya berkata, “kemarin tidak sholat”. Senang aja pas mendengar dia berkata seperti itu. Ternyata ada juga yang cari saya di musholah itu kalo saya tidak sholat :’D Saya pun menjelaskan padanya alasan mengapa tidak sholat.

Malam-malam berikutnya dia terus di sampingku, menemaniku sholat dan berbicara. Tiap selesai sholat, dia pun mencium tanganku. Maunya sih kenalan. Tapi saya malu. Saya orangnya tidak cepat akrab L (Hahaha. Payah. Sama anak kecil malu -_-)

Suatu malam berikutnya, saya sholat di teras musholah. dan tidak sampai selesai. Saya kecapean, jadi cepat pulang. Pas pulang, saya sempat mengintip ke dalam melalui sebuah jendela, anak kecil itu celingak-celinguk seperti mencari seseorang. Apa mungkin saya? (ke-PD-an :D)

Dan pada hari ke-16 ramadhan ini, saya terlambat menuju musholah. Dan untuk kesekian kalinya saya sholat di teras seorang diri. Kemudian saya bertemu lagi dengan anak kecil itu. Kebetulan dia sholat di shaf paling belakang, dekat pintu. Ia yang saat itu memakai kerudung berwarna pink, selesai sholat Isya, langsung duduk di sampingku, dan masih seperti biasa, mengajakku bicara.
Lalu dia mengajakku untuk masuk ke dalam, katanya masih ada shaf yang kosong di depan. Saya mengikutinya sambil tertawa kecil bersamanya. Kita sholat sama-sama. Dan untuk pertama kalinya saya dan anak kecil itu bicara banyak hal. Dia saja yang banyak bicara, saya hanya menanggapi. Dan akhirnya setelah sekian lama sholat berdampingan, hari ini kita kenalan. Itu pun dia yang mulai. (Hahahaha astagaa. Memalukan. Sumpah :D)

Jadi nama anak kecil itu Tasya. Sekarang ia masih kelas 4 SD, namun cita-citanya luar biasa. Semua dia cerita sama saya. Saya salut dengan cara berpikirnya. Semoga kelak anak kecil ini akan menjadi orang sukses, dan bisa membahagiakan orangtuanya seperti apa yang dicita-citakannya.

Amin yaa rabbal a’lamin.

Blogger templates

Blogroll

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Copyright © Dunia Erizks -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan