Posted by : Eka Rizky safitri
Kamis, 18 September 2014
Kebohongan bulan
Juni lalu dan kebenaran di depan mata ini, menyingkirkan nada-nada lembut ini
Saling berdekatan
dan saling menghangatkan, aku tidak mengerti akan hal itu sama sekali
“Kau akan baik-baik
saja jika sendirian, kan?” itu yang kau katakan sambil mengucapkan selamat
tinggal
Jika ucapan itu
menjadi sebuah hiburan, tapi aku bosan mendengar hal itu
Terus-menerus
muncul, kenangan yang tak kuinginkan, seperti menghantui pikiranku
Jika kututup mata
ini, kenangan itu makin terlihat dan kau melihatnya dari kejauhan sambil
tertawa
Kapankah hujan ini
akan berhenti? Aku sudah cukup lama merasa kedinginan

Akhirnya kutemukan
pagi hari yang baru, dimana tak seorang pun bisa mengganggu
Tapi yang akan
kuhadapi ini bukan masa depan, aku hanya mengejar masa laluku lagi
Kau yang
memberikanku kehidupan baru bagiku, tapi dimulai dari rasa benci dan rasa takut
Sudah waktunya
bagiku, kumulai bangkit menghapus semua masalah yang membasahi wajah yang lelah
ini
Mata yang tidak
ingin tahu tentang masa lalu, juga jemari yang akan menghapus semua masalah
Sentuhan lembut yang
akan menghilangkan bekas luka, sepertinya akan segera tercapai
Kapankah hujan ini
akan berhenti? Aku sudah cukup lama merasa kedinginan
Oh mengapa hujan
terus menghujani diriku ini? Apakah tidak apa-apa jika kubiarkan diriku
tenggelam di dalam hujan?
Sepertinya hujan
masih akan turun hari ini, mungkin juga tidak akan pernah berhenti
Diam-diam mari kita
bersandar bersama, dalam kehangatan bawah payung yang kubawa ini
Posting Komentar