Minggu, 29 Desember 2013
Yyoo minnaaa (^_^)/
Kali ini saya mau
posting tentang anime yang sukses bikin saya terpesona, dan mencak-mencak
diakhir episode. Hadeehhh -_-
“Black Butler” atau “Kuroshitsuji”
atau sebut saja “Pelayan Hitam”.
Para otaku pasti tau
kan sama anime yang satu itu?
Yapp!! Anime yang
sudah lama dirilis itu menceritakan tentang Ciel Phantomhive, seorang anak
yatim piatu berumur 12 tahun dan merupakan keluarga bangsawan yang bekerja menjadi
anjing penjaga ratu, dimana Ciel dituntut untuk selalu menjaga sang ratu,
melenyapkan semua musuh hanya untuk menghapus kesedihan sang ratu. Kedua orang
tua Ciel meninggal si hari ulang tahun Ciel, yaitu tanggal 25 Desember (wah kemarin
lupa kasih ucapan. Otanjoubi omedetou, Ciel-kun *pelukk Ciel). 
Lanjut..lanjut,
setelah orang tuanya dibunuh, rumah Ciel dibakar dan Ciel diculik oleh sebuah
organisasi gelap. Ia disiksa seperti hewan, dan di bagian pinggang Ciel
terdapat bekas luka bakar dari lambang organisasi yang menculiknya. Dengan keadaan
seperti itu, membuat Ciel mengadakan kontrak dengan iblis untuk membalas dendam
kepada orang-orang yang telah membunuh kedua orang tuanya dengan bayaran,
jiwanya sendiri. Ciel lebih memilih membuang cahaya dan menuju kegelapan. Di mata
sebelah kanan Ciel dan tangan sebelah kanan Sebastian terukir sebuah lambang yang menunjukkan kontrak diantara mereka. Ciel
meminta tiga permohonan kepada Sebastian, yang pertama ia harus melindungi Ciel
tanpa boleh mengkhianatinya sampai Ciel berhasil membalaskan dendamnya, lalu
Sebastian harus mematuhi semua perintah Ciel, dan yang terakhir Sebastian tidak
boleh berbohong.
Ciel yang sebelumnya
menghilang, kemudian kembali ke rumahnya bersama dengan pacar saya yang cakep,
eh salah, maksudnya seorang pelayan yang berpakaian hitam, yang bernama
Sebastian Michaelis. Hehee. Namanya mirip sih sama seseorang di masa lalu saya.
*Eh malah curhat :D
Setelah kejadian
tersebut, Ciel hanya tinggal ditemani oleh Sebastian, Pak Tanaka, yang sering
berubah bentuk yang merupakan seorang butler terdahulu, kemudian Sebastian
merekrut Bard, seorang koki yang masakkannya 80% arang dan 20% beracun, Finny
seorang tukang kebun yang mempunyai kekuatan luar biasa, namun sayang ia tidak
bisa mengontrol kekuatannya dan sering membuat taman Phantomhive hancur, dan
yang terakhir adalah Maylene yang memiliki gangguan penglihatan dan sangat
ceroboh namun sangat hebat dalam menembak. Meskipun ceroboh, mereka sangat
setia kepada Ciel dan tidak segan-segan melenyapkan orang yang berniat jahat
kepada Ciel (wew. Mau dong punya butler seperti itu. apalagi Sebastian. Hihi
:D)
Oh iya, selain
ditemani oleh para butler, Ciel juga ditemani oleh bibinya yang sering
dipanggil Madam Red. Namun pada episode dimana “Jack The Ripper” membuat panik
orang-orang, Madam Red dibunuh oleh Grell Sutcliffe, seorang shinigami sinting
(menurutku) yang selalu tergila-gila dengan Sebastian. Pada awalnya Grell
bekeja sama dengan Madam Red, tapi yaa itu, Madam Red malah dibunuhnya.
Eh ada lagi, Ciel
juga punya seorang tunangan yang bernama Elizabeth Marquess Alexis Leon Midford
(yaampun namanya -_-) Elizabeth, atau Lizzy juga adalah seorang putri bangsawan
yang sejak kecil sudah akrab dengan Ciel.
Saya pikir, setelah
dendam Ciel terbalas Sebastian akan langsung mengambil jiwanya. Namun saya
salah. Karena akibat dari tangan Sebastian yang punya lambang kontrak itu
terpotong sewaktu melawan tenshi atau
malaikat, dia jadi tidak bisa mengambil jiwa Ciel.
Maka berlanjutlah ke
season 2. Di season 2 ini lah emosi saya
naik turun gara-gara Ciel dan Sebastian harus melawan Alois Trancy bersama
pelayan iblisnya, Claude Fauscus. Alois Trancy juga sama seperti Ciel,
melakukan kontrak dengan iblis. Hanya saja, pelayannya Alois itu iblis semua, namun
hanya Claude yang melakukan kontrak dengannya.
Yang menjengkelkan
itu adalah ketika Claude dan Sebastian memperebutkan jiwa Ciel Phantomhive. Walaupun
Ciel penuh dengan dendam, tapi jiwanya masih murni. Jiwa seperti inilah yang
sangat diincar oleh iblis, makanya Sebastian sangat menjaga tuannya itu. Tapi
walaupun dijaga sebaik mungkin, tetap saja Ciel jatuh ke tangan Claude, yaa meski
belum sempat buat kontrak sih. Tapi tetap saja menjengkelkan.
Ahh, masuk di season 2 jadi malas ngetik ceritanya. Saya
selalu ingat sama si Alois Trancy sialan itu -_-
Buat teman-teman
yang belum punya anime ini, buruan download gih, terus nonton deh. Dan buat
teman-teman yang bukan otaku, kalau tertarik coba saja nonton. Ceritanya seru.
Sankyuu ^_^
Ja ne !!
Posting Komentar